Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

Wayang Golek Langganan Para Turis, Ternyata Inilah Pembuatnya!!

Sukamaju- Wayang golek merupakan kesenian Khas Jawa Barat yang terbuat dari kayu. Di era modern sekarang kehadiran pengrajin wayang golek dapat dikatakan bisa dihitung oleh jari karena peminatnya semakin berkurang.  Di Purwakarta sendiri khususnya di Desa Sukamaju terdapat pengrajin wayang golek yang masih eksis hingga saat ini. Beliau bernama Pak Yakub. Pak Yakub sudah terjun ke dunia kesenian wayang golek sejak tahun 1987 sampai saat ini. "Awalnya saya hanya bekerja sebagai tukang kebersihan di sanggar wayang sampai akhirnya berani untuk mencoba belajar membuat wayang golek sendiri secara otodidak". ujar Pak Yakub saat ditemui di kampung Cikuda, Desa Sukamaju. Proses pembuatan 1 wayang golek biasanya memerlukan waktu sekitar 3-6 hari dengan pendapatan dari 1 wayang golek sekitar Rp. 1.500.000,- sampai Rp.2.000.000,- tergantung besar dan kesusahan dari wayang tersebut. Bahan utama pemnbuatan wayang golek yaitu menggunakan kayu lamme. Kayu lamme digunakan karena kayu tersebut mempunyai bobot yang ringan namun awet sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan wayang golek. Pak Yakub sendiri biasa membuat wayang golek hasil permintaan atau pesanan dari konsumennya. Konsumen Pak Yakub banyak berasal dari para pejabat dan para turis luar negeri yang hendak membuat wayang golek berbentuk wajahnya. Salah satu pesananan yang pernah beliau kerjakan adalah pembuatan wayang golek dari Bapak Wakil Presiden Indonesia yaitu K.H Ma'ruf Amin. Untuk saat ini beliau sedang mengerjakan pesanan dari konsumennya yang berasal dari Belanda.

KUNJUNGAN PRAJA IPDN KE SMKN 3 SUKATANI

Sukamaju- Senin, 11 September 2023 Praja IPDN berkunjung ke SMKN 3 Sukatani yang terletak di Desa Sukamaju. Para Praja IPDN juga berkunjung ke SMKN 3 Sukatani dalam rangka pemberian motivasi bagi adik-adik yang bersekolah di SMKN 3 Sukatani. Serta, sedikit mensosialisasikan program dari BKP IPDN yaitu terkait pengenalan dan pengembangan Webdesaku. Peaja IPDN juga ikut melaksanakan upacara bendera di SMKN 3 Sukatani. Kedatangan Praja IPDN ke SMKN 3 Sukatani merupakan permintaan langsung dari pihak sekolah SMKN 3 Sukatani. Pihak sekolah berharap dengan kedatangan para Praja IPDN bisa membangkitkan motivasi belajar dari adik-adik yang SMKN 3 Sukatani. Agar kelak nantinya bisa sukses dan berhasil.

Jumat Berkah Bersama Perangkat Desa Sukamaju dan Praja IPDN

Sukamaju-  Jumat, 8 September 2023, Bapak agus sunandar selaku Kepala Desa Sukamaju Beserta perangkat desa serta didampingi Babinsa dan Adik-Adik IPDN melakukan kegiatan pemberian Bantuang Langsung Tunai (BLT) DD Tahap II di Desa Sukamaju. Penberian BLT DD Tahap II ini berjumlah sebesar Rp. 900.000,- dilakasankan secara langsung atau door to door. Diharapkan pemberian BLT secara door to door dapat tepat sasaran. 

Heboh!!! Praja IPDN Tiba-Tiba Hadir di Desa Sukamaju

Purwakarta - Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri hadir di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani dalam rangka melaksanakan kegiatan Bhakti Karya Praja (BKP). Bhakti Karya Praja adalah salah satu kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh praja IPDN Tingkat IV untuk memenuhi syarat kelulusan dan mengaplikasikan Tri Dharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Dalam kegiatan BKP di Desa Sukamaju yang dilaksanakan selama kurang lebih 13 hari bertujuan untuk membantu pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menjalankan dan mengembangkan desa melalui aplikasi Webdesaku. Selain pengembangan Webdesaku praja IPDN juga diharapkan aktif membantu pemerintah desa dalam menjalankan program desa dan pengembangan masyarakat. Pada hari ini 7 September 2023, Bapak Agus Sunandar selaku Kepala Desa Sukamaju secara resmi menyambut 9 Orang Praja IPDN serta memperkenalkan perangkat-perangkat desa yang terlibat dalam menjalankan desa.

PENGELOLAAN SAMPAH LINGKUNGAN MELALUI BANK SAMPAH DESA

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendukung pengelolaan sampah menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian Indonesia dengan penerapan ekonomi sirkular.(REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --) Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam konferensi pers virtual KLHK pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021 yang dipantau di Jakarta, Kamis(18/2), mengatakan, perlu ada langkah memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal itu juga dilakukan untuk mewujudkan salah satu prinsip pengelolaan sampah waste to resource atau dari sampah menjadi sumber daya, melalui pelaksanaan ekonomi sirkular dan sampah sebagai sumber energi. Dan sebagai upaya untuk menjalankan program tersebut maka Pemerintah Desa Sukamaju berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan program pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Desa yang nantinya akan di kelola oleh Bumdes Sukma Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Desa yang ada di Desa sukamaju. Hal tersebut terbukti dengan telah di bangunnya Tempat Pengelolaan Sampah serta Pengumpulan sampah baik organik maupun non organik dengan menggunakan Kendaraan Cator, yang nantinya diharapkan hasil dari pengelolaan sampah tersebut dapat menjadi pendapatan Bumdes untuk kepentingan masyarakat desa. "Semoga Program ini berjalan dengan baik serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak dari sampah lingkungan serta manfaat yang bisa di ambil dari pengelolaan sampah tersebut, meski masih banyak kendala dalam menjalankan program ini baik dari  sarana prasarana yang belum mendukung penuh maupun lemahnya kesadaran kita akan pentingnya pengelolaan sampah". begitu kata Kepala Desa Sukamaju ibu  AYI KODARIAH,S.Pd.I.