Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendukung pengelolaan sampah menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian Indonesia dengan penerapan ekonomi sirkular.(REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --)
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam konferensi pers virtual KLHK pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021 yang dipantau di Jakarta, Kamis(18/2), mengatakan, perlu ada langkah memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal itu juga dilakukan untuk mewujudkan salah satu prinsip pengelolaan sampah waste to resource atau dari sampah menjadi sumber daya, melalui pelaksanaan ekonomi sirkular dan sampah sebagai sumber energi.
Dan sebagai upaya untuk menjalankan program tersebut maka Pemerintah Desa Sukamaju berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan program pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Desa yang nantinya akan di kelola oleh Bumdes Sukma Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Desa yang ada di Desa sukamaju. Hal tersebut terbukti dengan telah di bangunnya Tempat Pengelolaan Sampah serta Pengumpulan sampah baik organik maupun non organik dengan menggunakan Kendaraan Cator, yang nantinya diharapkan hasil dari pengelolaan sampah tersebut dapat menjadi pendapatan Bumdes untuk kepentingan masyarakat desa.
"Semoga Program ini berjalan dengan baik serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak dari sampah lingkungan serta manfaat yang bisa di ambil dari pengelolaan sampah tersebut, meski masih banyak kendala dalam menjalankan program ini baik dari sarana prasarana yang belum mendukung penuh maupun lemahnya kesadaran kita akan pentingnya pengelolaan sampah". begitu kata Kepala Desa Sukamaju ibu AYI KODARIAH,S.Pd.I.